Perbandingan 5 Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Penerbit Indie
Seperti yang kita ketahui, buku adalah hasil akhir dari sebuah proses penulisan yang memainkan peran penting dalam mendokumentasikan karya dengan rapi dan menghibur.
Bukan hanya itu, buku juga membawa manfaat yang signifikan bagi penulis dan para pembaca yang setia. Namun, masih banyak penulis pemula yang bertanya-tanya, "Apakah diperlukan biaya untuk menerbitkan buku hasil karya sendiri?"
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa saat ini ada dua jenis penerbit yang berbeda: penerbit utama dan penerbit independen.
Jadi, apakah penulis perlu membayar atau tidak untuk menerbitkan karya mereka tergantung pada pilihan penerbitan mereka. Selanjutnya, seringkali penulis pemula bertanya, "Apa perbedaan umum antara penerbit utama dan penerbit independen?"
Mari kita jelaskan.
1. Persiapan dan Proses Penulisan
Naskah Penerbit Mayor
Naskah yang diterbitkan oleh penerbit mayor biasanya telah melalui seleksi ketat oleh editor akuisisi.
Jika naskah dianggap layak untuk diterbitkan, editor akan mendampingi penulis selama proses penulisan, memberikan masukan dan mengawasi kemajuan naskah tersebut.
- Editor memiliki peran yang signifikan dalam menyusun dan mengedit naskah.
- Selain itu, editor akan menentukan tenggat waktu, melakukan pengecekan naskah, memberikan masukan, dan saran untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik naskah agar lebih menarik bagi pembaca.
Oleh karena itu, penerbit mayor memiliki peran penting dalam proses penerbitan.
Sedangkan ...
Penerbit Indie
Pada penerbit independen, penulis memiliki tanggung jawab penuh terhadap karyanya.
Penerbit independen hanya akan memeriksa aspek-aspek teknis naskah, memastikan bahwa naskah sesuai dengan standar percetakan.
Namun, biasanya penerbit independen juga akan melakukan seleksi umum untuk memastikan bahwa naskah tidak mengandung konten yang bersifat diskriminatif atau pornografi.
2. Biaya
Penerbit Mayor
Dalam penerbitan mayor, semua biaya sepenuhnya ditanggung oleh penerbit.
Ini mencakup biaya cetak, biaya distribusi ke toko-toko buku, serta biaya promosi.
Semua aspek ini merupakan tanggung jawab penerbit.
Sedangkan ...
Penerbit Indie
Berbeda dengan penerbit mayor, dalam penerbitan indie, biaya menjadi beban penulis.
Ini termasuk biaya cetak, desain sampul buku, tata letak dan penyuntingan. Tapi tenang di Ciptakarya Paramacitra untuk Biaya tata letak, penyuntingan, desain promosi, sampul buku itu GRATIS, penulis cukup ganti biaya cetak saja.
Selain itu juga, Ciptakarya Paramacitra merupakan Penerbit anggota IKAPI Jawa Barat dengan nomer anggota 377/JBA/2020
Jika Anda ingin buku Anda didistribusikan ke toko-toko buku, maka akan ada biaya distribusi yang harus Anda tanggung.
Namun, umumnya semua biaya ini dapat dipulihkan jika buku Anda berhasil menarik minat pembaca.
Ciptakarya Paramacitra juga melayani distribusi ke seluruh tokobuku yang ada di Indonesia dengan paket Semi Mayor.
3. Sistem Percetakan
Dalam hal sistem percetakan, penerbit mayor akan mencetak buku dalam jumlah besar, sesuai dengan kebijakan mereka yang disesuaikan dengan kebutuhan toko buku yang ada di seluruh Indonesia.
Sedangkan ...
Penerbit Indie
Pada penerbitan indie, jumlah buku yang dicetak akan disesuaikan dengan permintaan.
Di Ciptakarya Paramacitra, ada Paket Siap Terbit dengan Paket Dummy yaitu paket cetak sebanyak 15 ekslemplar.
Namun, jika penulis ingin mencetak dalam jumlah besar, itu juga dapat diatur.Tentunya semakin banyak jumlah cetak maka biaya produksi akan semakin lebih MURAH.
4. Promosi
Penerbit Mayor
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, promosi adalah tanggung jawab penerbit mayor, meskipun penulis juga turut berkontribusi.
Biasanya, penerbit merencanakan strategi promosi seperti peluncuran buku, sesi tanda tangan buku, membuat blog, pameran buku dan lainnya.
Penulis hanya perlu membagikan informasi promosi tersebut di jejaring sosial pribadinya.
Namun, penting bagi penulis untuk aktif berpartisipasi dalam promosi.
Jika penulis memiliki ide promosi yang kreatif, dapat mengusulkannya kepada penerbit untuk dieksekusi bersama.
Kesuksesan sebuah buku di pasar sangat bergantung pada kerja sama antara penerbit dan penulis.
Penerbit akan lebih senang jika penulis juga aktif dalam mempromosikan bukunya, baik melalui media sosial maupun promosi langsung di komunitas yang mereka ikuti.
Sedangkan ...
Penerbit Indie
Dalam penerbitan indie, penulis bertanggung jawab penuh terhadap promosi buku hasil karyanya sendiri.
Jika ingin mengadakan bedah buku atau acara serupa, semuanya harus diatur oleh penulis.
Umumnya, terdapat berbagai opsi promosi yang dapat dipilih dalam paket penerbitan indie.
Ini termasuk pembuatan banner elektronik, promosi di berbagai platform media sosial dan bahkan publikasi profil penulis serta wawancara di situs web tertentu dalam paket tertentu.
Penulis memiliki fleksibilitas untuk memilih paket yang sesuai dengan anggaran mereka, tetapi di luar paket tersebut, mereka harus mengatur promosi secara mandiri.
NAMUN di Ciptakarya Paramacitra juga bertanggung jawab dalam kelangsungan promosi penulis seperti menulis blog, membuatkan desain landingpage (Khusus untuk paket cetak diatas 100 eks), broadcast email dengan (List email yang legal) yang di miliki oleh Ciptakarya Paramacitra.
Tentu ini akan menjadi point PLUS ketika Anda bekerjasama untuk menerbitkan buku bersama Ciptakarya Paramacitra.
5. Royalti
Penerbit Mayor
Sebagai penulis buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor, maka Anda berhak atas royalti yang telah disepakati sebelumnya.
Besarnya biasanya sekitar 10% dari harga jual buku di toko-toko buku.
Waktu penerimaan royalti tentatif tergantung kebijakan penerbit mayor tapi biasanya berkisar antara 3 hingga 6 bulan, semuanya tergantung pada kebijakan penerbit mayor masing-masing.
Penerbit Indie
Berbeda dengan penerbit mayor, sebagai penulis buku yang diterbitkan secara independen, maka Anda dapat menerima keuntungan 100% dari setiap penjualan buku.
Mengapa begitu besar? Karena dalam penerbitan indie, banyak biaya yang dapat dipangkas, seperti biaya distribusi dan biaya promosi.
Selain dari pada itu juga, karena biaya cetak yang ditanggung PENULIS maka mereka berhak untuk menentukan harga jual buku tersebut.
Dan sekali LAGI, 100% KEUNTUNGAN tersebut menjadi MILIK penulis dari setiap buku yang terjualnya.
NAMUN penulis juga tetap mendapatkan royalti sebesar 10% atau bahkan lebih dari harga jual buku yang terjual melalui platform penerbit seperti Website, Marketplace dan Buku Digital.
Kesimpulan
Dalam perbandingan antara penerbit mayor dan penerbit indie, terdapat perbedaan signifikan dalam hal biaya, sistem percetakan, promosi, dan royalti. Penulis perlu memahami keuntungan dan tanggung jawab yang muncul dengan pilihan penerbitan mereka.
Setelah membaca artikel ini, silahkan Anda untuk :
- Bagikan artikel ini kepada teman-teman lainnya agar kita bersama-sama bisa saling belajar.
- Klik tombol bagikan yang ada dibawah.
- Silahkan diskusikan komentar Anda di kolom pendapat
Temukan Cara Menulis Buku? Dapatkan Panduannya
Punya naskah yang ingin di cetak?
Tentang Ciptakarya Paramacitra
Perkenalkan kami adalah Penerbit Berkualitas salah satu divisi usaha dari Ciptakarya Paramacitra yang merupakan anggota IKAPI resmi Jawa Barat dengan Nomor Keanggotaan 377/JBA/2020.
Sebuah BRAND khusus untuk memenuhi kebutuhan tenaga PENGAJAR baik itu Guru, Dosen, Motivator, Trainer, Coach atau tenaga pengajar lainnya.
Maka dari itu kami siap melayani, mengabdi dan membantu menerbitkan buku Anda sampai TERBIT.
Semoga Allah menjodohkan kita untuk dapat ngobrol banyak, belajar bareng bahkan bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama. Aamiin
Social Media